Thursday, June 21, 2007

Ajisai....Kamakura

Ajisai itu nama bunga yang klo mekar semua jadi bentuk bola gitu. Di Indonesia juga ada, cuma namanya ga tau. Biasanya di Indonesia warnanya biru atau putih. Tapi disini warnanya macem-macem dan jenisnya juga macem-macem. Ada yang tau di Indonesia nama bunga ini apa ?

Sekarang di Jepang lagi musim bunga Ajisai mekar dimana-mana. Yang paling bagus katanya di Kamakura. Disana ada Hasedera Temple, disana ada banyak bunga Ajisai. Ada path khusus yang bisa dilewati hanya untuk ngeliat Ajisai. Mau masuk aja musti antri ck ck ck. Tapi emang bagus sih, Ajisai nya bulet-bulet gitu banyak dan warna warni.

Yang ini katanya Ajisai jenis baru, cuma ada di Kamakura. Aneh ya bentuknya, biasanya kan bulet. Tapi ini yang bagian tengah bunganya ga mekar gitu. Jadi keliatan seperti kembang api.

Yang terkenal lagi di Kamakura itu Great Buddha alias "Daibutsu". Yang di Kamakura ini yang terbesar kedua di Jepang. Yang paling besar katanya ada di Nara. Patung Buddha besar ini dibuat dari perunggu, dan di dalamnya itu hollow, jadi bisa masuk ke dalam juga. Dulunya patung ini ada di dalam kuil, tapi karena kena tsunami gitu, kuilnya rusak. Jadi sejak itu patungnya itu ada di tempat terbuka.

Gua masuk juga ke dalamnya. Klo mau masuk ke dalam patung Buddha mesti bayar lagi 20 yen. Di dalamnya ya gelap-gelap gitu. Keliatan juga klo bagian leher Buddha nya dah direnovasi supaya lebih kuat. Umur patungnya kan dah tua, kira-kira dibuat tahun 1252 A.D.

Di dalam Great Buddha

Tempat terkahir yang gua datengi di Kamakura itu Hachimangu Shrine. Katanya di shrine ini dulunya pas jaman samurai merupakan tempat yang penting. Seperti pusatnya, dan karena tempatnya yang tinggi, jadi bisa melihat klo ada musuh yang mendekat.
Hachimangu Gate

Dari Bawah

Dari Atas

Dari atas sini bisa keliatan laut lo. Makanya posisi yang pas buat mengintai klo ada musuh yang mendekat pada zaman samurai dulu. Ahh setelah capek jalan-jalan seharian, pulang harus bawa oleh-oleh donk. Yang terkenal disini ini cookie bentuk pigeon, namanya "Hatosabure" (Hato = dove). Lucu ya bentuk tasnya, satu kotak itu cuma isi 5 biji aja, harganya 451 yen. Rasanya enak, mirip-mirip butter cookie nya monde.

Hatosabure, oleh-oleh dari Kamakura

6 comments:

Sin said...

Thank you ya atas saburenya. Enak lho hehe, tapi sayang kurang nih oleh2nya. Harusnya bawa banyakan dong.

Pink_Piglet said...

Haha you're welcome. Siapa suru kunci gua lu bawa. Klo ga gitu kan jatahnya Oyasan buat lu hehehehe. Kapan-kapan pergi bareng yuk ?

Anonymous said...

waaa ... so beautiful, enak ya di Jepang bisa ada tempat wisata yang unik2, coba di surabaya po'o ... opo sing unik .. museum ? duh males e ...

Sin said...

Hmm, orang muda Jepang sendiri kalau mau berlibur ke tempat2 seperti itu juga males kayaknya. Emang kok kalau negara sendiri, meskipun ada tempat bagus, tetap masih nggak seberapa terkesan.
Di Surabaya, ada klenteng Kenjeran, Kya-Kya, dst kan? Plus daerah sekitar seperti Tretes, Malang, dst. BTW, aku sendiri ya males kok kalo pergi ke situ hehe, kecuali klenteng Kenjeran itu. Kok jadi ingin makan Ayam Sri ya?
Dan yang terakhir, meskipun ironis, kan ada turis tertarik melihat lumpur Sidoarjo (aku juga termasuk di dalamnya tahun lalu).

Anonymous said...

Hahaha betul-betul, lumpur itu fenomena menarik, bikin akses keluar kota jadi tertutup, antri panjang, dulu mo makan ayam sri, tinggal berangkat lewat tol 45 menit nyampe, sekarang ? bookkk ... boro2 45 menit, bisa nyampe sana 1,5 jam aja dah bagus ... jadi ngerasa manfaat jalan tol tuh besar sekaliii.... kamu makan chicken teriyaki bikinan ping2 ae sin

Sin said...

Tuh, dengar Ping. Mana chicken teriyaki-nya ?

Hm, kalo kita masuk jalan tol dari Darmo, tetap bertemu dengan lumpur ya?